”Seperti air mencerminkan wajah,
demikianlah hati manusia mencerminkan manusia itu.”
(Amsal 27:19)
demikianlah hati manusia mencerminkan manusia itu.”
(Amsal 27:19)
Akar pahit yg menyerang hati manusia bagai duri;
Sedikit saja menggores hati kita,
racunnya akan menyebar ke seluruh hidup kita.
Sedikit saja menggores hati kita,
racunnya akan menyebar ke seluruh hidup kita.
Setiap kita di panggil untuk hidup mentaatiNYA,
Hidup dalam kasih & berdamai dgn smua orang,
Menjauhi pemuasan nafsu yg rendah,
yg hanya mengutamakan kebutuhan lahiriah & mengabaikan hal² yg bernilai kekal.
Hidup dalam kasih & berdamai dgn smua orang,
Menjauhi pemuasan nafsu yg rendah,
yg hanya mengutamakan kebutuhan lahiriah & mengabaikan hal² yg bernilai kekal.
”Janganlah ada orang yang menjadi cabul atau yang mempunyai nafsu yang rendah seperti Esau, yang menjual hak kesulungannya untuk sepiring makanan.”
(Ibrani 12:16)
(Ibrani 12:16)
Jagalah hati kita agar tidak di tumbuhi akar pahit.
Orang yg hatinya di penuhi akar pahit hanya akan menularkannya pada orang lain & membuat hidup serba pahit, murung, penuh ketidakpuasan, pertengkaran, selalu mencari kesalahan orang sebagai bahan kritik yg menyakitkan.
”Jagalah Hatimu dengan segala kewaspadaan, karena dari situlah terpancar kehidupan.” (Amsal 3:24)
Akan tetapi, orang yg hatinya di penuhi kasih karunia TUHAN akan selalu menularkan perdamaian, persahabatan & nasihat yg membangun serta membesarkan hati.
”Jagalah supaya jangan ada seorang pun menjauhkan diri dari kasih karunia Allah, agar jangan tumbuh akar yang pahit yang menimbulkan kerusuhan dan yang mencemarkan banyak orang.”
(Ibrani 12:15)
(Ibrani 12:15)
Hati pahit hanya membuat hidup suram, membangkitkan hidup yg muram.
Jika KEMARIN kita KUAT,
itu karena TUHAN mengasihi kita.
itu karena TUHAN mengasihi kita.
Jika HARI INI kita masih KUAT,
itu karena TUHAN tidak meninggalkan kita.
itu karena TUHAN tidak meninggalkan kita.
BESOK kita akan tetap KUAT,
itu karena TUHAN akan selalu beserta kita.
itu karena TUHAN akan selalu beserta kita.
”Kasih karunia, rahmat dan damai sejahtera dari Allah Bapa, dan dari Yesus Kristus, Anak Bapa, akan menyertai kita dalam kebenaran dan kasih.”
(2Yohanes 1:3)
(2Yohanes 1:3)
Goϑ ϐlešš Yoυ