Cara Reset Waste Ink Pad Printer Epson L120

Printer Epson L120 merupakan salah satu produk printer yang menggunakan teknologi Ink Tank System. Teknologi Ink Tank System ini pertama kali diperkenalkan oleh Epson sendiri, untuk mengatasi marak nya tinta infus oleh pihak lain. Teknologi Ink Tank System ini pun dibuat untuk memahami kebutuhan pengguna printer akan tinta infus yang lebih murah dan irit dibandingkan tinta asli. 

Nah kali ini ane akan share mengenai printer Epson L120 yang tidak bisa print karena muncul error seperti dibawah ini.

Setelah beberapa saat googling akhir nya ketemu masalah nya, hal ini disebabkan oleh  Waste Ink Pad atau perhitungan hasil cetakan (print) oleh printer Epson L120 ini telah mencapai batas maksimal. Cara mengatasi nya ternyata mudah dan dapat kita lakukan sendiri, karena hanya dengan beberapa klik printer kalian sudah bisa digunakan kembali hanya dengan mereset Waste Ink Pad nya. langsung saja kita siapkan bahan nya.

1. Komputer/Laptop yang sudah terinstal driver printer Epson L120.
2. Printer Epson L120
3. Software untuk Reset. klik disini untuk download

Setelah semua bahan telah siap, ikuti langkah reset Waste Ink Pad di bawah ini :

1. Extract Software yang telah di download.
2. Di folder hasill extract, dobel klik pada file AdjProg_L120.exe.
3. Klik SELECT.
4. Pada pilihan PORT silahkan dipilih port USB yang digunakan untuk menyambung Printer dengan Komputer lalu klik OK.
5. Klik Particular adjustment mode, lalu pilih Waste ink pad counter.
6. Beri ceklist pada Main pad counter, lalu klik Check.
7. Selanjut nya klik Initialize.
8. Tunggu beberapa saat sampai ada jendela informasi untuk mematikan printer maka matikan printer.
9. Klik OK, lalu hidupkan kembali Printer nya.
10. Klik OK, selesai.

Sekarang printer Epson L120 bisa digunakan kembali. selamat mencoba. :)

Share post ini melalui tombol dibawah..

Pertama Kali Menggunakan BPJS

Pada postingan kali ini ane mau share pengalaman ane menggunakan BPJS dan ini untuk kali pertama nya ane menggunakan BPJS. Dari berita yang ane dengar BPJS itu agak ribet dan biasa nya dipersulit, tapi yang ane alamin sama sekali berbeda dengan berita yang ane dengar. Proses nya cepat dan mudah. Singkat cerita, siang jam2an ane sampai di puskesmas yang tertera di Kartu BPJS ane, karena masih bingung harus kemana dulu ane langsung tanya kepada salah satu petugas disana, eh sebelum ane nanya sang petugas malah bertanya lebih dahulu dengan ramah “Mau berobat pak? silahkan langsung menuju loket pendaftaran disana pak untuk ambil nomor antrian”, hehe dengan agak kaget ane pun langsung mengucapkan terimakasih dan menuju loket pendaftaran.

Setelah sampai di loket ane pun langsung menunjukkan kartu BPJS dan petugas lain nya langsung mendaftarkan dan membuat nomor antrian. Tak lama petugas tersebut bertanya “Pertama kali pakai BPJS yah pak?”, ane jawab “iya pak”. saya pun dipersilahkan duduk untuk menunggu untuk mendapatkan nomor antrian. Tak sampai 2 menit nomor antrian pun jadi, cepat karena memang puskesmas tersebut lagi sepi, hanya ada beberapa orang yang menunggu. Oiya saya pun mendapatkan nomor BPJS lain nya yang di tempel di Kartu BPJS ane, kata nya sih kalau ada keluarga ane yang dibawa kesini tinggal menunjukkan nomor BPJS dan Kartu BPJS ane.

Nunggu 5 menitan nama ane pun dipanggil dan sudah ada petugas yang siap untuk Tensi Darah, setelah siap ane pun langsung dibawa ke ruang dokter. Dokter nya pun dengan ramah bertanya dan menganalisa mengenai masalah penyakit ane. Setelah selesai dokter tersebut membuatkan resep dan memberitahu cara pakai obat nya, selesai konsultasi dan menerima resep ane langsung menuju apotek, nunggu 5 menitan obat pun sudah siap.

Begitulah pengalaman ane menggunakan BPJS untuk kali pertama nya. Mudah dan Cepat., Gratis pula hehe… Semoga sharing ini dapat membantu :)